Archive

Posts Tagged ‘mata kuliah’

Cara cerdas memilih program studi di Perguruan Tinggi

January 12, 2011 Leave a comment

Adakalanya calon mahasiswa baru yang akan memilih program studi di Perguruan Tinggi merasa bingung karena tidak tahu secara pasti program studi apa yang akan dipilih dan kemana arahnya setelah lulus kuliah, bahkan ada yang mencoba dengan “ Aji Pengawuran “, sehingga dapat berakibat hal hal yang tidak diharapkan oleh Calon mahasiswa tersebut ataupun orangtuanya, maka dari itu harus hati hati dalam memilih program studi.

Cara cerdas memilih program studi di Perguruan Tinggi antara lain :

1. Faktor Internal :

  • Berpikirlah secara tenang, konsentrasikan dirimu dan jangan panik
  • Ukur dan fahami kemampuan finansial orang tua
  • Minat terbesar dirimu di bidang apa
  • Sadari bakat dan potensi kamu
  • Cita cita atau keinginan kamu setelah lulus mau jadi apa
  • Pilih program studi yang ngepas dan sreg buat kamu
  • Jangan coba coba iseng  mengikuti pilihan teman atau pacar
  • Nasehat, saran, dan dukungan Orang tua sangat penting
  • Jangan karena terpaksa atau asal saja dalam memilih program studi
  • Pilihan program studi yang kamu pilih akan menyangkut masa depan kamu

2. Faktor Eksternal :

  • Cari informasi status akreditasi program studinya, dan prospek masa depannya
  • Cari informasi visi dan misi perguruan tingginya
  • Pilih kampus yang oke, dan punya nama baik
  • Cari informasi mengenai kualitas dosen, dan lulusannya
  • Lihat fasilitas, laboratorium, dan perpustakaannya
  • Cari informasi fasilitas dan intensitas kegiatan kemahasiswaannya
  • Lihat kemudahan dan akses transportasi menuju kampus
  • Lihat lingkungan area kampus
  • Tanyakan uang pendidikan  per semester dan  keseluruhan
  • Cari informasi status kepemilikan gedungnya
  • Cari juga informasi perguruan tinggi lainnya sebagai pembanding

PENTING : Dengan memperhatikan informasi tersebut di atas, diharapkan calon mahasiswa baru akan tepat dan cepat menentukan pilihannya sesuai minat dan kemampuannya.

Categories: Perkuliahan

Kiat Belajar Efektif di Perguruan Tinggi

December 16, 2010 Leave a comment

Proses belajar tidak lepas dari “ ingat dan lupa “. Semakin banyak yang dapat diingat dari apa yang dibaca, didengar, dilihat, atau dialami, makin banyak pula pengetahuan yang diperoleh dari proses belajar tersebut. Bila lebih banyak yang terlupakan, maka boleh dikatakan belajar kita tidak efektif

Para ahli mengatakan bahwa kelupaan dapat dikurangi apabila kita berkonsentrasi penuh berusaha memahami materi pelajaran pada saat pertama menghadapinya, sehingga mempunyai kesan yang mendalam dan akan tersimpan ke dalam ingatan.

Supaya seseorang mahasiswa dapat menyelesaikan studinya secara tepat waktu, maka perlu belajar secara efektif, sehingga sasaran akhir dapat dicapai dengan baik.

Walter Pauk, dalam bukunya yang berjudul “ How to study in College “, menguraikan bahwa ada 10 prinsip belajar dan mengingat agar efektif,  terinci sebagai berikut :

1. Ketertarikan pada pelajaran

Kita harus berusaha untuk dapat menyenangi materi kuliah agar terdorong bersemangat untuk mempelajarinya, sehingga ada rasa cinta terhadap materi kuliah tersebut.

2. Harus selektif

Kita harus selektif, dengan cara merinci / memilah materi kuliah yang banyak menjadi beberapa bagian kecil yang mudah diingat, dan harus membatasi belajar hanya yang penting penting saja, dan jangan semua yang mendetail harus diingat. Hal tersebut akan mudah dijalankan  kalau disertai dengan pemahaman terhadap materi kuliah dan keterkaitan antara bagian yang satu dengan yang lain.

3. Keinginan untuk mengingat

Keinginan terhadap sesuatu biasanya mendorong kita untuk lebih memperhatikan dan memahaminya. Kejelasan tujuan dan manfaat dari suatu mata kuliah akan mendorong tumbuhnya keinginan untuk mempelajarinya. Bila Dosen kurang dalam menjelaskan, mahasiswa perlu berinisiatif mencari tahu apa tujuan dan manfaat dari suatu mata kuliah tersebut.

4. Pengetahuan yang sudah kita miliki

Informasi baru yang kita peroleh, baru nyambung apabila sebelumnya kita sudah mempunyai pengetahuan mengenai hal yang sama.

5. Penggorganisasian bahan kuliah agar menjadi berarti

Bahan kuliah harus kita atur sedemikian rupa  agar menjadi lebih sederhana untuk dapat dicerna dari segi struktur maupun isinya, sehingga dapat dipahami dengan baik.

6. Pengungkapan materi kuliah dengan kata kata sendiri

Materi kuliah yang sudah kita peroleh, harus dapat kita ambil inti sarinya dan kita jabarkan dengan kata kata sendiri, yang penting tidak menyimpang dari substansi materi kuliah yang ada. Kalau hal itu sudah dapat kita laksanakan berarti kita sudah dapat memahami, dan mendalami materi kuliah yang ada.

7. Pengkonsolidasian materi kuliah

Materi kuliah yang sudah kita peroleh harus dapat diendapkan, dianalisa, dan segera di perbaiki sesuai apa yang dimaksudkan oleh Dosen, karena biasanya mahasiswa tidak secara langsung dapat menangkap dengan benar dan tepat substansi materi kuliah  yang dimaksud oleh Dosen

8. Memperpendek waktu belajar

Supaya tidak membosankan, dan mengurangi konsentrasi dalam belajar maka waktu belajar yang panjang dapat diperpendek dengan beberapa tahapan atau sesi, yang penting ada kesinambungan materi kuliahnya.

9. Visualisasi mental

Supaya materi kuliah dapat terpatri di sanubari, maka kita harus membiasakan diri untuk tidak hanya mengingat informasi dalam bentuk kata kata, tetapi juga dalam bentuk sketsa, atau diagram, sehingga dengan kombinasi tersebut dapat meningkatkan daya ingat, mengingat bahwa otak kiri  menyimpan informasi verbal, dan otak kanan menyimpan informasi visual,

10. Keterkaitan antara informasi baru dengan ingatan informasi yang sudah dimiliki

Kalau hal itu dapat dilaksanakan dengan baik, maka kalau kita mengingat informasi lama, maka dapat memicu mengingat atau, mengkaitkan dengan informasi yang baru kita peroleh, demikianpun sebaliknya.

 

Disamping 10 prinsip tersebut di atas, ada cara belajar yang lebih terstruktur yaitu suatu sistem yang disebut 3 R ( Read, Record, Recite ), yang terinci sebagai berikut :

Read ( Membaca ), yaitu membaca dan membaca ulang sampai paham dengan jelas, apa yang ada pada suatu buku.

Record ( Memberi catatan ), yaitu  memberi catatan atau tanda pada buku  yang dibaca atau pada kertas atau buku lainnya untuk melengkapi atau memperjelas materi buku yang telah dibaca.

Recite ( Mengulas ), yaitu mengungkapkan isi buku dengan kata kata sendiri sambil menutup buku terkait.

 

PENTING : Kalau kita dapat memahami mengenai ketentuan tersebut di atas, maka diharapkan dapat menguasai materi kuliah dan isi suatu buku dengan sebaik-baiknya dan dapat menyelesaikan studi sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Categories: Perkuliahan